assalamualaikum wr.wb
Salam KAWAN Auvera Blog
sekarang saya akan share berita tentang pelajar bobol rumah hanya demi game saya juga terkejut kok bisa anak bobol rumah hanya karena kecanduan game
ingin lengkapnya
baca berita berikut
selamat membaca................
Sebanyak 7 remaja nekat membobol rumah kosong. Perbuatan ini mereka dilakukan karena tidak memiliki uang untuk main game online di warnet. Akibat perbuatannya, ketujuh pelajar SMP ini harus berurusan dengan pihak kepolisian.
Mereka masing-masing Ad (14), Ra (13), Yu (15), Fe (12), Ja (13), Ca (13), dan An (13). Semua diamankan di Polsekta Cileunyi.
Kapolres Bandung AKBP Kemas Ahmad Yamin melalui Kapolsek Cileunyi Kompol Asep Gunawan didam-pingi Kanit Reskrim AKP Wahyu Agung, Minggu (20/1) mengatakan, ketujuh tersangka itut semua-nya berstatus pelajar SMP swasta di wilayah Cileunyi.
Dipaparkan Asep, mereka melakukan aksi pencurian di sebuah rumah kosong di Kompleks Vila Bandung Indah Blok A1 Kecamatan Cileunyi, Kab. Bandung, Sabtu (19/1) malam.
Aksi tersebut diketahui Kosim Kosasih yang dipercaya oleh pemilik rumah untuk menjaganya. Bahkan ketujuh bocah tersebut sudah dua kali melakukan pencurian di rumah kosong. Dalam aksinya, mereka menggondol se-jumlah barang untuk dijual ke tukang loak. Lalu uangnya mereka gunakan untuk bermain game online.
"Aksi pertama berjalan mulus. Mereka berhasil mengambil beberapa benda berjenis logam atau tembaga yang ada di rumah tersebut, lalu di jual dan uangnya digunakan untuk main game online," papar Asep seraya menambahkan, aksi kejahatan keduanya tidak berhasil karena kepergok Kosim yang saat itu hendak mengontrol rumah. Selanjutnya melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Cileunyi, karena melihat pelaku berada di dalam rumah.
"Saat menerima laporan, kami pun langsung mendatangi lokasi dan ternyata pelaku yang berada di dalam rumah tersebut, pelakunya anak-anak di bawah umur. Petugas pun langsung membawa ke polsek untuk diperiksa berikut barang bukti berupa dua rol kabel tembaga, teralis tutup mesin pompa air, kursi besi, dudukan gorden, keran air dan handle pintu," katanya.
Asep menuturkan, berdasarkan pengakuan dan hasil penyelidikan petugas, ketujuh remaja ini memang kecanduan game online. Setiap hari mereka main game online yang tempatnya masih di perumahan tersebut.
Sementara menurut pengakuan AD, ia nekat mencuri lantaran tidak punya uang untuk main game online. Ia pun mengaku kecanduan game online sejak masih duduk di bangku SD.
AD kini tinggal bersama kakak kandungnya. Sedangkan kedua orangtuanya sudah meninggal dunia. Ia mengaku menyesal.
"Saya kapok dan ingin melanjutkan sekolah," katanya sambil menangiss.
semoga bermanfaat.. XD
0 Comments
